بسم الله الرحمن الرحيم

Sabtu, 12 Oktober 2013

Selaksa Makna Cinta


Suatu ketika, Rasulullaah shallallaahu 'alaihi wasallam berselisih dengan 'Aisyah radhiyallaahu 'anha. Lalu 'Aisyah meminta Abu Bakr -radhiyallaahu 'anhu-, ayahnya sekaligus shahabat terbaik suaminya untuk menjadi hakimnya.
Seketika itu, Nabi pun menceritakan duduk permasalahannya. Namun di tengah-tengah penjelasan itu, 'Aisyah menyela dan berkata, "Putuskanlah dengan keadilan atau kejujuran, atau dengan kebaikan lainnya.."

Mendengar itu, Abu Bakr kesal, merasa anaknya telah meremehkan Rasulullaah. Beliau lalu menampar wajah 'Aisyah hingga hidungnya berdarah, sembari berkata,
"Bodoh, siapakah lagi yang berbuat adil selain Rasulullaah?"

Melihat itu, Nabi mendekati 'Aisyah, dan membersihkan hidungnya dengan air. Lalu beliau berkata pada Abu Bakr, "Bukan ini yang kami inginkan, bukan ini yang kami inginkan"

-dinukil dari artikel Ust. Abu Ammar Al-Ghoyami di Majalah Al-Mawaddah, diramu dari buku "Auroqul warod wa syaukatuhu fi buyutina"

***

Maa syaa Allaah
Pernah merasa diabaikan?
Sungguh. Betapa cinta tak cukup dengan kata.
Dan betapa banyak orang memahami cinta dengan jalan yang lain.

Perhatikanlah bagaimana khawatirnya pasangan jiwamu saat kau sakit.. Apatah lagi jika itu bukan cinta?
Maka yakinlah,
Ia mencintaimu sebagaimana engkau mencintainya.

Semoga bermanfaat -untuk yg sudah menikah loh- ^^ cihuy!


0 komentar:

Posting Komentar